Install OpenSSH Client Di Windows 10
Assalamualaikum. Kali ini saya mau berbagi tips cara menggunakan secure shell atau biasa disingkat SSH. Biasanya SSH itu digunakan di sistem operasi berbasis linux. Tapi kali ini kita bakal menggunakan SSH di sistem operasi Windows 10. Dulu kalau mau menggunakan SSH di Windows, orang-orang menginstall PuTTY. Tapi kalau di Windows 10, kita bisa menginstallnya dengan mudah. Klik logo Windows (Start Menu), kemudian ketik Settings dan tekan tombol enter. Nanti muncul jendela Settings.
Pilih Apps, kemudian klik Optional features pada jendela Apps & features.
Akan muncul jendela Optional features. Ketik ssh pada textbox di bagian bawah tulisan Installed features. Pilih dan install OpenSSH Client jika statusnya belum terinstall. Biasanya OpenSSH Client sudah ada secara otomatis pada Windows 10, jadi tidak perlu diinstall.
Jika proses instalasi sudah selesai, tutup jendela Settings. Lanjutkan dengan menjalankan command prompt atau biasa disingkat cmd. Caranya, klik StartMenu, ketik cmd, dan tekan tombol enter. Ketik perintah:
ssh demo@test.rebex.net
Akan muncul prompt password, cukup isi dengan password lalu tekan enter. Setelah berhasil login, berarti SSH client berfungsi dengan baik. Ketik exit untuk memutuskan koneksi ke server rebex.
C:\Users\riri>ssh demo@test.rebex.net
The authenticity of host ‘test.rebex.net (195.144.107.198)’ can’t be established.
ECDSA key fingerprint is SHA256:OzvpQxRUzSfV9F/ECMXbQ7B7zbK0aTngrhFCBUno65c.
Are you sure you want to continue connecting (yes/no/[fingerprint])? yes
Warning: Permanently added ‘test.rebex.net,195.144.107.198’ (ECDSA) to the list of known hosts.
Password:
Welcome to Rebex Virtual Shell!
For a list of supported commands, type ‘help’.
demo@ETNA:/$ exit
Disconnecting…
Connection to test.rebex.net closed.
SSH client ini bisa digunakan untuk login dan menjalankan perintah di server atau perangkat lain yang menjalankan service SSH. Selain itu, kita bisa menggunakan SSH client ini sebagai proxy atau biasa disebut SSH tunneling. Caranya mudah, kita tinggal menjalankan SSH client seperti ini:
ssh -fND 9000 user@host
Berikut adalah penjelasan setiap opsi yang dipakai pada perintah di atas:
- -f fungsinya agar SSH client agar berjalan di background.
- -N fungsinya agar SSH client tidak menjalankan perintah di server setelah login.
- -D fungsinya agar SSH client melakukan forwarding setiap request yang dikirim ke port 9000 pada komputer lokal ke server.
- user@host adalah informasi login dan server remote.
Setelah menjalankan perintah tersebut, kita bisa menjalankan browser Chrome menggunakan proxy tersebut. Caranya dengan menjalankan Chrome dari command prompt:
“C:\Program Files (x86)\Google\Chrome\Application\chrome.exe” — user-data-dir=”%USERPROFILE%\proxy-profile” — proxy-server=”socks5://localhost:9000"
Jika Chrome sudah berjalan, kita bisa browsing dengan normal seperti biasa, namun menggunakan SSH tunneling. Selamat mencoba.